Pulisic Bersuara Soal Perlakuan Tuduhan Diskriminasi Kepada Pemain AS
Pulisic Bersuara Soal Perlakuan Tuduhan Diskriminasi Kepada Pemain AS. Christian Pulisic, salah satu pemain terkemuka dalam sepak bola AS dan kapten USMNT, telah membangun sebagian besar kariernya yang luar biasa di sepak bola Eropa, tempat ia bermain selama sembilan tahun terakhir.
Setelah menandatangani kontrak dengan Borussia Dortmund pada tahun 2015, Pulisic secara konsisten berpartisipasi di liga-liga teratas sepak bola Eropa. Kemudian bermain untuk Chelsea di Liga Premier dan saat ini untuk AC Milan di Serie A Italia. IDNSCORE
Meski bermain untuk tiga tim besar di liga-liga top Eropa, perjalanan Pulisic tidaklah mudah. Pemain Amerika kerap menghadapi skeptisisme di Eropa. Christian Pulisic telah mengidentifikasi Zlatan Ibrahimovic sebagai inspirasi besar dalam kariernya.
Dalam wawancara terbaru, pemain Chelsea ini mengungkapkan bahwa ia belajar banyak dari mentalitas kuat yang dimiliki oleh striker legendaris asal Swedia tersebut. Pulisic mengakui bahwa ia seringkali dihadapkan pada skeptisisme karena berasal dari Amerika.
Namun ia berhasil membuktikan kualitasnya dengan penampilan yang konsisten. Perbandingan antara Pulisic dan Zlatan semakin menarik, mengingat keduanya memiliki karakter yang kuat dan ambisi yang besar.
Guncangan Budaya dan Hambatan Bahasa di Italia
Pulisic juga menceritakan tantangan budaya dan bahasa yang dihadapinya saat bergabung dengan AC Milan musim lalu. “Pada awal musim lalu, saya ingat tidak berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Italia, pergi ke sesi latihan pertama, dan pelatih meneriakkan sesuatu dalam bahasa Italia, dan saya tidak mengerti apa pun,” kata Pulisic.
Meski menghadapi tantangan ini, Pulisic membuktikan kemampuannya, mencetak 15 gol dan memberikan 11 assist di musim pertamanya bersama Rossoneri. Saat ini, Pulisic masih terikat kontrak dengan Milan hingga 2027. Ia mengakui musim mendatang sangat penting bagi timnya untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Italia. IDNSCORE
Sebagai bagian dari tur Milan di AS, Pulisic kembali ke Amerika Serikat mempersiapkan pertandingan melawan Manchester City, Real Madrid, dan Barcelona. Perjalanan Christian Pulisic di sepak bola Eropa menunjukkan ketahanan dan tekad, mengatasi diskriminasi dan kendala bahasa untuk menjadi pemain penting bagi klub-klub top Eropa.
Pulisic dan Dosunmu Tukar Jersey di Chicago
Pertandingan persahabatan AC Milan di Chicago menyajikan momen unik di luar lapangan. Bintang sepak bola Amerika, Christian Pulisic, terlihat bertukar jersey dengan bintang NBA Ayo Dosunmu. Momen ini menunjukkan keakraban antar atlet dari berbagai cabang olahraga dan semakin memperkuat daya tarik sepak bola di Amerika Serikat.
Kehadiran Zlatan Ibrahimovic yang juga terlibat dalam momen tersebut semakin menambah semarak suasana pertandingan. Kemenangan AC Milan atas Real Madrid di Chicago bukan hanya sekadar kemenangan di lapangan. Pertandingan ini juga menjadi ajang bagi klub untuk mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.
Kembalinya Christian Pulisic dan Yunus Musah ke lapangan disambut meriah oleh para penggemar, menunjukkan betapa besar pengaruh kedua pemain ini bagi komunitas sepak bola di Amerika Serikat. Kemenangan Milan semakin mempererat hubungan antara klub dan penggemar, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Chicago.
Pertandingan persahabatan AC Milan di Chicago tidak hanya menyajikan aksi-aksi menarik di lapangan, tetapi juga momen mengharukan di luar lapangan. Pertukaran jersey antara Christian Pulisic dan Ayo Dosunmu menjadi bukti persahabatan yang terjalin antara kedua atlet dari cabang olahraga berbeda. Pulisic Bersuara Soal Perlakuan
Keduanya, yang sama-sama memiliki akar di Chicago, saling mengagumi dan menghormati satu sama lain. Momen ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. IDNSCORE
