Sara Khalid al-Dossary, Pahlawan di Balik Tiga Gelar Juara

Sara Khalid al-Dossary, Pahlawan di Balik Tiga Gelar Juara. Perjalanan sepak bola Sara Khalid al-Dossary dimulai sebagai penggemar setia Al Ettifaq, klub kesayangan ayahnya. Namun, ketika ia memutuskan untuk terjun langsung ke lapangan dan bergabung dengan Al Nassr sebagai penjaga gawang, kisah suksesnya pun dimulai.
Prestasinya semakin cemerlang ketika ia berhasil membawa Al Nassr meraih tiga gelar juara liga wanita Saudi secara berturut-turut sejak kompetisi ini dimulai pada tahun 2022. Dominasi Al Nassr di liga ini sangat kuat, dengan selisih poin yang cukup jauh dari tim-tim lainnya. IDNSCORE
Sebagai penjaga gawang, Sara Khalid al-Dossary telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tak tergantikan di Al Nassr. Kecintaannya pada sepak bola yang awalnya tumbuh dari dukungannya terhadap Al Ettifaq, kini telah membuahkan hasil yang luar biasa. Bersama Al Nassr, ia telah meraih tiga gelar juara liga wanita Saudi secara berturut-turut, mencatatkan rekor yang mengesankan bagi seorang penjaga gawang.
Al-Dossary, Bintang Sepak Bola Wanita Arab Saudi yang Bersinar Terang
Keberhasilan Sara Khalid al-Dossary dalam meraih gelar juara bersama Al-Mamlaka pada Kejuaraan Sepak Bola Nasional Wanita SAFF 2021-2022 menjadi titik balik dalam kariernya. Penampilan gemilangnya berhasil menarik perhatian raksasa sepak bola Arab Saudi, Al Nassr.
Akuisisi Al-Mamlaka oleh Al Nassr tidak hanya membawa klub tersebut meraih kesuksesan di level domestik, namun juga menjadi batu loncatan bagi al-Dossary untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
“Kemenangan tiga kali berturut-turut membuatnya semakin istimewa,” ujar al-Dossary kepada Al Arabiya English. “Melihat hasil kerja keras tim, rasanya tak terlupakan. Meski banyak rintangan, kami tetap berjuang dan yakin akan meraih gelar.” IDNSCORE
“Kesuksesan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh anggota tim dan memberikan kepuasan yang mendalam. Meskipun perjalanan kami penuh tantangan, semangat juang kami tak pernah padam. Kini, kami optimis untuk meraih gelar juara.”
Al-Dossary kembali menandai keberhasilannya dengan ritual tahunannya: sebuah foto dirinya berpose di tempat tidur bersama trofi liga. Pose khas ini, dengan trofi tersimpan erat di pelukannya, seolah menjadi simbol kemenangan yang tak tergoyahkan. Gesturnya yang santai namun penuh kemenangan ini telah menjadi ikon bagi para penggemarnya.
Duo Dinamit Bawa Al Nassr ke Puncak Kejayaan
Kedatangan Clara Luvanga dan Lina Boussaha memberikan suntikan semangat baru bagi Al Nassr. Keduanya langsung menunjukkan kelas dunia dengan torehan gol yang impresif.
Boussaha bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, membuktikan bahwa keputusan mendatangkan mereka adalah langkah yang sangat tepat. Duet maut dari Tanzania dan Aljazair ini telah menjadi tulang punggung lini serang Al Nassr. Kontribusi mereka sangat vital dalam meraih kesuksesan musim ini.
Dalam sebuah wawancara, kapten tim Al Nassr, Al-Dossary, memuji kontribusi luar biasa Lina Boussaha. Ia menyebut Boussaha sebagai teman terdekatnya di tim dan sosok yang sangat penting dalam meraih kesuksesan. Keduanya telah membangun ikatan yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Al-Dossary mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat kebersamaan tim Al Nassr. Ia menekankan bahwa para pemain baru, seperti Boussaha, merasa sangat diterima dan menjadi bagian dari keluarga besar klub. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu faktor kunci di balik kesuksesan tim.
Semangat sepak bola Al-Dossary sudah tumbuh sejak kecil. Ayahnya, yang bekerja di Al Ettifaq, selalu membawanya ke stadion meski saat itu perempuan belum diperbolehkan masuk. Dengan berani, ayahnya membawa Sara yang berusia tujuh tahun ke pertandingan dan beruntung tidak ada yang menghalangi. IDNSCORE