Frenkie de Jong Dianggap Pemain “Beracun” di Barcelona

0
Frenkie de Jong Dianggap Pemain "Beracun" di Barcelona oleh Hansi Flick, ini Alasannya!

Frenkie de Isu yang cukup kontroversial mencuat dari ruang ganti Barcelona, setelah pelatih Hansi Flick dikabarkan tidak senang dengan sikap Frenkie de Jong. Bahkan, Flick sampai menyebut gelandang tim nasional Belanda tersebut sebagai pemain yang bersikap “beracun IDNSCORE“. 

 

Sebuah klaim mengejutkan banyak pihak, mengingat reputasi De Jong sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa beberapa tahun terakhir. 

 

Laporan ini mengungkapkan bahwa Flick merasa keberadaan De Jong bisa mengganggu keharmonisan tim, dan ia meminta kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk segera mempertimbangkan penjualan sang pemain.

 

Hansi Flick Tak Senang dengan Sikap De Jong di Ruang Ganti

Kabar mengenai ketegangan antara Hansi Flick dan Frenkie de Jong datang dari media El Nacional, yang melaporkan bahwa pelatih asal Jerman itu merasa tidak puas dengan perilaku negatif De Jong di ruang ganti Barcelona. 

 

Meski De Jong masih menjabat sebagai kapten ketiga di tim, setelah Marc-Andre ter Stegen dan Ronald Araujo, Flick merasa bahwa kehadiran gelandang berusia 27 tahun tersebut bisa merusak kedinamisan tim.

 

Masalah ini sangat mempengaruhi hubungan De Jong dan manajemen Barcelona. Flick, yang baru saja bergabung sebagai pelatih, dikatakan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kebersamaan dan profesionalisme di ruang ganti. 

 

Menurut laporan tersebut, sikap De Jong yang tidak menunjukkan semangat untuk berjuang dalam tim dan sering kali menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan pelatih menjadi alasan mengapa ia dianggap sebagai figur yang “beracun”.

 

Keputusan Penjualan De Jong Semakin Dekat

Laporan dari Spanyol mengungkapkan bahwa, seiring dengan menurunnya peran De Jong, Barcelona mulai mempertimbangkan. Sebelumnya, De Jong dianggap sebagai salah satu pemain kunci yang tidak akan dijual oleh klub. 

 

Namun, keputusan Barcelona untuk mencari pengganti potensial dalam sosok Marc Casado, serta masalah finansial yang dihadapi klub, membuat Barcelona siap untuk melepas pemain yang dibeli dengan harga 86 juta euro pada 2019.

 

Tantangan dalam Menjual De Jong

Meski Barcelona berharap bisa mendapatkan sekitar 80 juta euro dari penjualan De Jong, tinggi gaji sang pemain menjadi penghalang bagi banyak klub yang ingin merekrutnya. Pemain yang juga menjadi andalan di Timnas Belanda ini masih memiliki kontrak yang cukup besar dan dengan durasi yang cukup panjang. 

 

Hal ini membuat klub-klub yang tertarik harus mempertimbangkan secara matang apakah mereka bisa menanggung beban finansial untuk membawa De Jong.

 

Karier Frenkie de Jong di Barcelona: Awal yang Cerah, Akhir yang Suram?

Di awal kariernya di Camp Nou, De Jong menunjukkan potensi besar dan segera menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Barcelona. Ia telah mencatatkan 226 penampilan untuk Barcelona dan mengumpulkan 18 gol serta 22 assist di berbagai kompetisi. 

 

Namun, dengan adanya penurunan peran di bawah pelatih Xavi dan ketegangan di ruang ganti, masa depan De Jong di Barcelona semakin dipertanyakan.

 

Mungkin saja keputusan untuk menjualnya menjadi jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Barcelona bisa mengurangi beban gaji dan mendapatkan dana segar untuk memperkuat skuad, sementara De Jong juga mungkin akan mendapatkan peluang bermain yang lebih banyak di klub baru.

 

Dengan penurunan peran di bawah Xavi, masalah hubungan dengan Hansi Flick, serta situasi finansial klub, De Jong bisa jadi akan segera mengakhiri petualangannya di Camp Nou. Barcelona sendiri tampaknya sudah siap melepaskannya di bursa transfer Januari 2024, dan hanya waktu yang akan menunjukkan apakah De Jong bisa menemukan tempat baru yang lebih sesuai.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *