Termasuk dari Asnawi, Inilah Pemain Pilihan Lionel Mess
Termasuk dari Kopa Trophy 2024 kembali menjadi sorotan, terutama dengan pilihan-pilihan menarik yang diberikan oleh Lionel Messi, sang pemain dengan delapan trofi Ballon d’Or. Penghargaan ini, yang pertama kali diperkenalkan pada 2018, diberikan kepada pesepak bola terbaik dunia yang berusia di bawah 21 tahun IDCASH88.
Dalam edisi kali ini, Messi kembali menggunakan hak suaranya untuk memilih pemain muda yang ia anggap layak mendapat penghargaan tersebut.
Di antara nama-nama yang terpilih, terdapat satu yang menarik perhatian: Alejandro Garnacho, pemain muda Manchester United yang pernah terlibat dalam pertemuan sengit dengan bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Kopa Trophy sering disebut sebagai versi kecil dari Ballon d’Or karena ditujukan khusus untuk pemain di bawah usia 21 tahun. Meskipun demikian, penghargaan ini memiliki bobot prestisius yang setara, dengan pemenangnya sering dianggap sebagai calon pemenang Ballon d’Or di masa depan.
Pilihan Messi: Lamine Yamal, Pau Cubarsi, dan Alejandro Garnacho
Pada Kopa Trophy 2024, Lionel Messi memilih tiga pemain muda yang menurutnya memiliki potensi luar biasa untuk bersinar di dunia sepak bola. Di tempat pertama, Messi memilih Lamine Yamal, talenta muda Barcelona yang tampil menonjol di musim 2023-2024.
Sebagai pilihan kedua, Messi memberikan suara kepada Pau Cubarsi, rekan setim Yamal yang juga berasal dari akademi Barcelona dan dipandang sebagai salah satu pemain yang menjanjikan.
Sementara di posisi ketiga, Messi memilih Alejandro Garnacho, pemain muda Manchester United yang memiliki potensi besar meski sempat mengalami beberapa kendala di musim 2023-2024.
Garnacho, yang dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa, pernah menghadapi Asnawi dalam pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dan Argentina pada 19 Juni 2023.
Dalam pertandingan tersebut, Argentina yang diperkuat oleh Garnacho, harus menghadapi Timnas Indonesia yang tampil solid di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Garnacho, yang masuk di babak kedua menggantikan Nico Gonzalez, tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Beberapa kali ia kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang disiplin, terutama setelah berhadapan dengan Asnawi Mangkualam.
Salah satu momen paling mencolok terjadi pada menit ke-90, ketika Asnawi melakukan tekel bersih terhadap Garnacho yang berusaha menggiring bola di sisi kanan pertahanan Indonesia. Sebagai respons, Garnacho yang frustrasi membalas dengan tekel keras yang berujung pada pelanggaran.
Insiden ini sempat menjadi bahan pembicaraan hangat, mengingat Garnacho yang berstatus sebagai bintang muda Argentina kesulitan menghadapi kekuatan fisik dan ketangguhan bek sayap Indonesia.
Termasuk dari Karier Garnacho di Manchester United dan Timnas Argentina
Pada musim 2023-2024, Garnacho memainkan peran penting bagi Manchester United. Winger berusia 20 tahun ini diperkirakan tampil sebanyak 50 kali di berbagai kompetisi, mencetak 10 gol dan memberikan 5 assist.
Termasuk dari Salah satu momen terbaik dalam kariernya musim itu adalah kontribusinya dalam kemenangan Manchester United di final Piala FA, di mana ia mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas Manchester City. Garnacho juga meraih kesuksesan internasional dengan Timnas Argentina, membantu tim meraih gelar Copa America 2024 setelah tampil impresif di sepanjang turnamen.
Termasuk dari Pilihan Lionel Messi untuk Kopa Trophy 2024 menggarisbawahi betapa pesatnya perkembangan talenta muda di sepak bola dunia. Lamine Yamal, Pau Cubarsi, dan Alejandro Garnacho adalah nama-nama yang diprediksi akan menjadi bintang masa depan.
Meski Garnacho pernah mengalami kendala dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia, kemampuannya di level klub dan internasional tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan dukungan dan pengalaman lebih lanjut, Garnacho berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan.
Bagi Asnawi Mangkualam, pertemuan dengan Garnacho adalah salah satu momen bersejarah dalam karier internasionalnya, yang juga menambah kebanggaan atas penampilannya di kancah dunia. Dunia sepak bola terus menyaksikan perjalanan para pemain muda ini, dan Kopa Trophy 2024 hanyalah langkah awal menuju kejayaan yang lebih besar.
