Arab Saudi Siap Sambut 48 Tim di Piala Dunia 2034
Arab Saudi Siap Sambut 48 Tim di Piala Dunia 2034. Arab Saudi, satu-satunya penawar untuk Piala Dunia 2034, akan menjadi tuan rumah turnamen 48 tim di lima belas stadion di lima kota, termasuk delapan di ibu kota. Arab Saudi, satu-satunya penawar untuk Piala Dunia 2034, akan menjadi tuan rumah turnamen yang diikuti 48 tim di lima belas stadion di lima kota, termasuk delapan di ibu kota, kata media pemerintah pada hari Rabu.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah kerajaan itu mengajukan tawaran resminya kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Arab Saudi berencana untuk menjadi tuan rumah “edisi terbesar yang pernah ada” dari turnamen itu di satu negara, menurut buku penawaran, yang rinciannya dimuat oleh Saudi Press Agency (SPA). MPOID
Arab Saudi Siap Gelar Perhelatan Akbar Sepak Bola Dunia pada 2034
Arab Saudi telah merinci rencana ambisius untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Lima kota besar, termasuk Riyadh, Jeddah, Al Khobar, Abha, dan kota futuristik NEOM, akan menjadi pusat perhelatan akbar sepak bola dunia.
Riyadh, sebagai ibu kota, akan menjadi sorotan dengan delapan stadion megah, termasuk Stadion Raja Salman yang berkapasitas lebih dari 92.000 penonton. Stadion ini akan menjadi saksi bisu pertandingan pembuka dan final Piala Dunia 2034.
Arab Saudi berambisi untuk menggelar Piala Dunia 2034 yang jauh lebih besar dan modern dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya. Dengan 15 stadion canggih, termasuk 11 stadion baru, serta kota-kota tuan rumah yang menawarkan berbagai macam atraksi, Arab Saudi siap menyajikan pengalaman menonton sepak bola yang tak terlupakan. MPOID
Arab Saudi Resmi jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Sebagai satu-satunya penawar, Arab Saudi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 Oktober lalu oleh FIFA. Setelah tetangganya yang kaya gas ‘Qatar’ menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah dengan biaya yang sangat besar sebesar $220 miliar, termasuk infrastruktur terkait.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 48 tim, kerajaan membutuhkan 14 stadion tempat duduk yang mampu menampung setidaknya 40.000 orang, menurut dokumen penawaran. Saat ini terdapat dua stadion: Stadion Olahraga Raja Abdullah di Jeddah dan Stadion Internasional Raja Fahd di Riyadh yang sedang menjalani perbaikan besar.
Infrastruktur menjadi perhatian awal bagi kerajaan kaya minyak itu, yang menyelenggarakan berbagai acara olahraga bergengsi dalam upaya menghapus citra konservatifnya dan menarik investasi asing.
Ambisius Arab Saudi: Tuan Rumah Tiga Ajang Olahraga Bergengsi
Arab Saudi tengah bersiap menjadi pusat olahraga dunia dengan ambisi menjadi tuan rumah tiga ajang olahraga besar dalam waktu dekat. Arab Saudi mengikuti jejak Qatar dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia, namun dengan tantangan yang jauh lebih kompleks.
Keputusan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Piala Asia 2027, dan Pesta Olahraga Musim Dingin Asia 2029 dalam waktu yang berdekatan menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan infrastruktur dan sumber daya negara. Mengingat kondisi geografis dan iklim yang ekstrem, penyelenggaraan Pesta Olahraga Musim Dingin Asia khususnya menjadi sorotan dan menuai kritik dari para pemerhati lingkungan.
Dengan mengamankan hak untuk menjadi tuan rumah tiga ajang olahraga besar dalam kurun waktu beberapa tahun, Arab Saudi menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pusat olahraga dunia. Langkah ini sejalan dengan visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan meningkatkan citra internasional negara. Arab Saudi Siap Sambut
Pemerintah Arab Saudi berharap penyelenggaraan Piala Dunia 2034 dan ajang olahraga lainnya dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara. Investasi besar-besaran dalam infrastruktur dan pariwisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan negara. MPOID